Modernisasi koperasi melalui digitalisasi nampaknya terus meningkat karena Pemerintah cq Kemenkop-UKM terus mendorong dan memfasilitasi. Dari 120.000 koperasi di Indonesia, mungkin sudah ada lebih dari 1.000 koperasi digital. Disamping itu digital literacy masyarakat (pengguna smartphone, pemanfaatan medsos, aplikasi dsb) dan digital mindset Pengurus Koperasi juga terus meningkat.
Table of Contents
ToggleKoperasi Modern
Koperasi Modern adalah Koperasi yang menjalankan kegiatan dan usahanya dengan cara-cara baru dan manajemen atau tata kelola koperasi yang baik (Good Coorporative Governance/GCG ), memiliki daya saing dan adaptif terhadap perubahan.
Cara-cara baru tersebut adalah penerapan teknologi informasi atau digital pada koperasi. Paling tidak ada beberapa kriteria yang disebut koperasi modern sbb :
- – Daftar Anggota Berbasis Elektronik/digital
- – Manajemen Koperasi yang Profesional
- – Rapat Anggota Tahunan (RAT) dilakukan secara online
- – Diversifikasi usaha tersedia dalam aplikasi (bukan hanya simpan -pinjam)
- – Digitalisasi meningkatkan new revenue stream (pendapatan baru)/monetisasi
- – Orientasi usaha berbasis model bisnis (Hulu-Hilir, Kemitraan Terbuka dengan para pihak/inklusif/ closed loop)
- – Inklusif terhadap perkembangan usaha anggota (Promosi Ekonomi Anggota)
Baca Juga: 5 Fitur WhatsApp Business yang Membantu Koperasi
Stigma mendigitalisasi koperasi itu mahal, sudah berubah dengan lahirnya pola sharing capacity (berbagi kapasitas) sehingga biaya teknologi menjadi murah. Semakin banyak penyedia aplikasi koperasi digital yang menawarkan pembiayaan pola sewa aplikasi sesuai dengan pemakaian. Koperasi tidak perlu repot dengan investasi perangkat, server dsb, cukup mengeluarkan biaya operasional sesuai penggunaan. Tingkat keamanan data juga terjamin. Bahkan biaya sewa aplikasi dapat menghasilkan pendapatan baru (new revenue stream).jika anggota aktif bertransaksi. Fee dari payment dan fee transaksi perbankan dll dapat menutup biaya sewa bahkan menambah pendapatan baru.
Kriteria Penyedia Platform Digital
Dari sekian banyak penyedia aplikasi, berikut tips kriteria berikut perlu dipertimbagkan agar implementasi berjalan sesuai target. :
- – Perusahaan berbadan hukum
- – Memiliki team yang paham regulasi dan operasional koperasi (bukan hanya pengetahuan teknologi digital)
- – Mempunyai pengalaman (track record) mengimplementasikan aplikasi digital pada koperasi
- – Mendampingi implementasi hingga operasional berjalan lancar
- – Menawarkan pilihan solusi biaya yang sesuai dengan kemampuan koperasi
eKoperasi: Pilihan Platform Koperasi yang Tepat
eKoperasi menjadi pilihan koperasi-koperasi di Indonesia untuk mengelola koperasinya secara online atau digital. Platform ini membantu koperasi untuk mengelola data anggota seperti data simpanan dan pinjaman. Selain itu, laporan-laporan keuangan yang dibutuhkan koperasi juga akan dikelola secara otomatis oleh sistem.
Tidak hanya itu, anggota juga dapat mengakses mobile anggota yang sudah bisa diunduh di Play Store. Anggota dapat memantau jumlah simpanannya, mengajukan pinjaman secara online, mengecek sisa pinjaman, dan berbagai keunggulan lainnya.
Jadi, sudah siap menggunakan eKoperasi untuk pengelolaan koperasi modern?
Coba demo GRATIS-nya sekarang