Koperasi menjadi salah satu badan usaha yang memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Pasalnya, koperasi memprioritaskan kesejahteraan anggota dan semaksimal mungkin memberikan kontribusi untuk masyarakat sekitar.
Kondisi Koperasi Menurut Milenial
Jika melihat dari salah satu fungsi koperasi yaitu memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai guru utamanya. Akan tetapi, dengan fungsi yang sangat besar itu koperasi masih dipandang sebelah mata, terutama oleh kalangan milenial saat ini.
Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor. Pertama, banyaknya koperasi yang belum berbadan hukum dan diragukan kinerjanya. Kedua, koperasi identik dengan tempat perkumpulan orang tua sehingga terlihat ketinggalan zaman. Ketiga, tidak mengikuti perkembangan teknologi informasi saat ini.
Table of Contents
ToggleCara Mengenalkan Koperasi ke Milenial
Diperlukan sebuah upaya khusus untuk menarik minat milenial mengenal koperasi dan menggunakan layanan koperasi. Berikut beberapa cara mengenalkan koperasi kepada generasi milenial.
Aktifkan Sosial Media Koperasi
Sekarang ini branding atau pengenalan produk/layanan/jasa melalui media sosial tidak dapat dihindari lagi. Semua memulai pengenalan dan penguatan sebuah usaha dari sosial media.
Begitu pun koperasi yang harus melakukan branding di sosial media. Isi sosial media dengan konten-konten edukatif dan mengikuti tren. Jangan hanya memposting konten kegiatan koperasi sajam, bila terlalu banyak postingan kegiatan maka sosial media akan tampak monoton.
Rekrut Karyawan Milenial
Bila ingin mengenalkan koperasi kepada milenial, maka harus ada karyawan yang berasal dari milenial. Dengan begitu, pihak koperasi dapat mengetahui pola pikir milenial dan apa yang disenangi milenial. Pengenalan koperasi melalui generasi yang sama pun akan lebih mudah karena komunikasi yang terjalin memiliki frekuensi yang sama.
Lakukan Sosialisasi secara Berkala
Perlu dilakukan sosialisasi secara berkala, baik di lingkungan formal maupun informal. Lingkungan formal contohnya lembaga pendidikan seperti SMA sederajat ataupun bangku perkuliahan. Bisa pula melakukan sosialisasi di ruang terbuka publik, bila ada event ataupun kegiatan car free day dapat dimanfaatkan. Setidaknya dari sosialisasi ini generasi milenial mengetahui apa itu koperasi, bagaimana sistem di koperasi, apa keuntungan bila menggunakan layanan koperasi, dan manfaat lainnya.
Buat Program Menarik
Buat program koperasi yang dapat menarik minat milenial. Pertama, saat ini program tabungan per pos sedang digandrungi. Contohnya bila kita menginginkan sesuatu maka kita membuat tabungan pos untuk keinginan tersebut. Kedua, tabungan challenge yang menargetkan uang nominal tertentu untuk ditabung, seperti menabung uang Rp5.000,- saja atau Rp20.000,- saja dan seterusnya. Ketiga, Menabung dengan target waktu dengan jumlah tertentu.
Ikuti Perkembangan saat Ini
Bila ingin menargetkan milenial sebagai customer, koperasi harus mengikuti perkembangan. Saat ini aplikasi yang berbasis digital marak dibuat oleh berbagai lembaga, tidak hanya swasta, pemerintah pun saat ini juga menghimbau masyarakat untuk melakukan transaksi secara digital di smartphonenya. Tentu hal tersebut juga harus dilakukan koperasi untuk menarik minat dari generasi milenial.
Itu tadi 5 Cara Menarik Perhatian Milenial untuk Mengenal Koperasi. Semoga dapat memberikan inspirasi dan ide untuk program koperasi Anda 🙂
Info menarik lainnya kunjungi ekoperasi.co.id
Ingin kelola manajemen koperasi secara online?
Coba demo-nya GRATIS